Lepas dari alat
kontrasepsi KB adalah salah satu syarat agar Anda segera mendapatkan momongan.
Tanpa melepaskannya, rencana kehamilan cuma berakhir sia-sia. Sebab KB (baik
pil oral atau pun KB suntik) berfungsi untuk mengatur ovulasi Anda. Pada
normalnya, folikel akan melepaskan sel telur setiap bulannya. Dengan pil KB,
sel telur dalam folikel dibuat agar tidak berkembang, matang, dan terlepas.
Masalahnya, tidak semua
wanita bisa langsung hamil setelah melepaskan KB. Perlu waktu beberapa bulan
agar ovulasi bisa berjalan rutin dan normal kembali. Toh, hormon yang mengatur
sistem reproduksi Anda pun perlu waktu untuk menyesuaikan diri.
Pada beberapa kasus,
ada wanita yang mengalami flek usai berhenti KB. Padahal, ia tidak menstruasi
sama sekali. Sebenarnya, pertanda apakah flek usai berhenti KB ini?
Berbahayakah ia? Mungkinkah ia mengganggu kesuburan? Sebelum Anda banyak
bertanya-tanya, yuk kita simak penjelasan berikut!
Jangan Hentikan Pil KB
Secara Tiba-Tiba, Ya!
Bagi Anda yang ingin
menghentikan pil KB karena sudah siap merencanakan kehamilan, jangan
menghentikannya secara tiba-tiba ya! Pastikan Anda menghabiskan pil hingga
kemasan yang terakhir. Baru setelah pil habis, rencana kehamilan bisa
dilakukan.
Menghentikan konsumsi
pil KB secara tiba-tiba tanpa menghabiskannya adalah pilihan yang tidak tepat.
Menurut laman mom365.com, reaksi yang terjadi akibat tindakan ini adalah
munculnya bercak-bercak perdarahan atau flek usai berhenti KB. Jangan langsung
artikan kalau flek ini adalah kemunculan menstruasi. Agar Anda menstruasi lagi,
hormon harus kembali dalam keadaan normal. Anda baru bisa berovulasi dan
merencanakan kehamilan di masa subur.
Jika sudah telanjur
menghentikan pil KB tanpa menghabiskannya, kemudian flek muncul terus-menerus
tanpa kehadiran menstruasi, segera konsultasikan masalah Anda pada dokter.
Apalagi kalau muncul gejala-gejala yang kurang mengenakkan pada bagian perut.
Lebih baik menghindari potensi masalah kesuburan sebelum terjadi, bukan?
Bisa Jadi, Flek
Merupakan Adaptasi Setelah Penghentian Suntik KB
Pada wanita yang
normal, flek darah yang keluar dari vagina merupakan pertanda datangnya
menstruasi. Di sisi lain, ia juga menjadi indikasi medis seperti luka pada
organ intim, infeksi rahim, radang panggul, tanda awal kanker, atau kista
coklat. Tapi jika ada riwayat penggunaan KB suntik, flek yang dialami bisa jadi
merupakan mekanisme adaptasi organ reproduksi pasca lepasnya penggunaan KB
hormonal suntik.
Jangan merasa khawatir
dulu! Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengamati jadwal menstruasi
dari awal penghentian suntik KB hingga 3-6 bulan pasca penghentian. Kalau
menstruasi Anda masih belum teratur atau flek tetap keluar tanpa menstruasi,
jangan ragu memeriksakan diri ke dokter kandungan. Agar pemeriksaan maksimal,
lakukan tes fisik dan tes medis. Dengan USG, misalnya.
Dengan pemeriksaan
tersebut, diharapkan Anda dapat mengetahui penyebab keluhan. Dokter pun bisa
memberikan solusi terbaik agar masalah flek teratasi dan rencana kehamilan
tetap berjalan lancar.
Agar Menstruasi Datang
Kembali, Lakukan Langkah Ini!
Agar tubuh semakin
sehat, bugar, dan peluang kehamilan semakin besar, jangan lupakan olahraga.
Lakukan teratur satu atau dua kali dalam seminggu. Cukupi juga waktu istirahat
dan hindari stres. Keduanya juga salah satu faktor yang mendorong jalannya
siklus menstruasi yang rutin.
Utamakan gaya hidup
sehat demi kesuburan Anda. Jauhi alkohol, hindari rokok (baik merokok secara
aktif maupun pasif), dan katakan tidak pada obat-obatan terlarang. Kurangi pula
konsumsi kafein.
Jika Anda memiliki
obesitas atau sebaliknya kekurangan berat badan, mulailah menyeimbangkan berat
badan Anda. Capailah berat badan yang sehat untuk kualitas sel telur yang
prima. Caranya, bisa dengan olahraga dan melakukan diet kesuburan. Perbanyak
sayur, buah, protein dari ikan segar, dan asam folat.
Nah! Jika Anda punya
flek yang tidak pernah usai setelah KB dihentikan, menstruasi teratur tak kunjung
datang, jangan ragu mengunjungi dokter! Imbangi pula dengan pola gaya hidup
sehat agar menstruasi yang teratur cepat kembali. Percayalah, usaha ini tidak
akan sia-sia! Tetap semangat dan selamat merencanakan kehamilan, ya!